Monday, April 4, 2022

Niat Puasa Ramadhan dan Artinya, serta Amalan yang Perlu Dilakukan Selama Satu Bulan Puasa Ramadhan

Suara.com - Bulan Ramadhan akan segera tiba. Umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa. Niat puasa Ramadhan dan artinya merupakan tanda awal puasa dan syarat sah puasa. Menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Muslim Minhajul, niat puasa Ramadhan dan artinya harus dibaca sebelum memasuki waktu shalat subuh. Sementara itu, waktu berniatnya sudah dapat dimulai saat malam hari. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya", (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi). Adapun bacaan lengkap niat puasa Ramadhan dan artinya berikut dengan bacaan latinnya dapat disimak pada ulasan berikut ini: Bacaan latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala". Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala". Selain mempersiapkan diri dengan mengingat bacaan niat puasa Ramadhan dan artinya, umat muslim juga bisa melakukan amalan-amalan dalam menyambut bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini. Menjalankan amalan-amalan tersebut di bulan Ramadhan, umat muslim akan diganjar pahala ibadah wajib. Sedangkan yang menjalankan amalan wajib di bulan puasa Ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan. Lalu, apa saja amalan-amalan yang dianjurkan tersebut? Berikut ini macam-macam amalan bulan Ramadhan: 1. Perbanyak bersedekah Selain membaca niat puasa Ramadhan dan artinya, di bulan suci Ramadhan, jangan menunda untuk bersedekah. Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang suka membantu antar sesama.

Thursday, February 17, 2022

BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem 17-23 Februari 2022

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah daerah di Indonesia mulai 17-23 Februari 2022. Berdasarkan analisa dinamika atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya potensi cuaca ekstrem dan peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem 17-23 Februari 2022", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/17/163000865/bmkg-keluarkan-peringatan-cuaca-ekstrem-17-23-februari-2022. Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Rizal Setyo Nugroho Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Tuesday, July 23, 2019

Pengertian jaringan komputer dan jenis-jenis jaringan komputer

 

 

 

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.
Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Di luar sana ada banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis jaringan komputer yang mungkin sering Anda lihat.
LAN (Local Area Network)
LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.
Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.
WAN (Wide Area Network)
WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.
PAN (Pearson Area Network)
Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi resources seperti Internet atau printer.
CAN (Campus Area Network)
CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi. Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas, praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.
Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.
VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.
Baca juga: Cara Menggunakan OpenVPN di Android dan Windows

Topologi Jaringan Komputer

Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang terhubung. Topologi bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan. Bentuk ini tidak selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya dari perangkat di jaringan. Sebagai contoh, komputer di jaringan rumah dapat diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi sangat tidak mungkin untuk menemukan topologi cincin di sana.
Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:
  • Bus (bis)
  • Ring (cincin)
  • Star (bintang)
  • Tree (pohon)
  • Mesh (jala)
Jaringan yang lebih kompleks dapat dibangun sebagai hybrid dari dua atau lebih dari topologi dasar di atas.
Topologi Bus
Jaringan bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya. Kabeli ini berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat itu, tetapi hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan memproses pesan tersebut.
Topologi Ring
Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang sama (baik “searah jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”). Jika ada kerusakan di kabel atau perangkat merusak loop dan dapat menurunkan seluruh jaringan. Untuk mengimplementasikan jaringan cincin, biasanya menggunakan teknologi FDDI, SONET, atau Token Ring. Topologi ring ditemukan di beberapa gedung perkantoran atau kampus.
Topologi Bintang
Banyak jaringan rumah menggunakan topologi bintang. Jaringan bintang memiliki titik koneksi pusat yang disebut “hub node” yang mungkin merupakan hub jaringan, switch atau router. Perangkat biasanya terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet. Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya membutuhkan lebih banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya akan menurunkan satu akses jaringan komputer dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal, bagaimanapun, seluruh jaringan juga gagal.)
Topologi Pohon
Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk membentuk topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub yang terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan bintang ini mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau bintang saja.
Topologi Mesh
Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak seperti topologi sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan. Beberapa WAN, terutama Internet, menggunakan routing mesh.

Tata Cara Wudhu yang Benar Sesuai Sunnah, Lengkap dengan Doa

20161202-Aksi-2-Desember-Jakarta-FF



1. Niat Wudhu
Tentunya sebelum berwudhu kamu diharuskan untuk berniat terlebih dahulu. Niat dalam berwudhu ini diartikan sebagai kesungguhan hati untuk berwudhu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti ajaran dari Rasulullah SAW.
Dalam HR Bukhari pun pernah menuliskan bahwa:"Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"
Artinya :
"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."
2. Membaca Basmallah
Setelah melakukan niat dengan kesungguhan hati, kemudian bacalah basmallah. Membaca basmallah ini dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari. Namun bila lupa untuk membaca basmallah, maka wudhu yang kamu lakukan tetap sah.
3. Berkumur-kumur
Berkumur-kumur sebanyak 3 kali atau memutar air dalam mulut dan mengeluarkannya serta membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang ada pada gigi.
4. Mencuci lubang hidung
Mencuci lubang hidung sebanyak 3 kali untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Dan disunnahkan pula muncuci lubang hidung dengan cara menghirup air dalam sekali hirup serta mengeluarkannya dengan memencet hidung.
5. Mencuci muka 3 kali
Mencuci muka 3 kali pada saat berwudhu sebaiknya dilakukan mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga bawah dagu. Serta membersihkan dari telinga kanan ke telinga kiri.


6. Mencuci kedua belah tangan hingga siku
Setelah mencuci muka, kemudian cucilah kedua belah tangan hingga siku sebanyak 3 kali. Sebaiknya lakukan dengan mendahulukan anggota tubuh bagian kanan, membasahi tangan hingga siku pun sudah tercantum dalam surat Al- Maidah ayat 6 sesuai dengan perintah Allah SWT.
7. Mengusap kepala
Tata cara wudhu selanjutnya ialah mengusap kepala dari depan hingga ke bagian belakang kepala sebanyak satu kali. Ali bin Abi Thalib berkata, "Aku melihat Nabi SAW mengusap kepalanya satu kali." (HR. Sahih Abu Dawud no.106)
8. Membersihkan kedua telinga
Setelah mengusap kepala dilanjutkan dengan membersihkan kedua telinga tanpa perlu mengambil air baru. Membersihkan telinga dalam tata cara wudhu ini dilakukan dengan memasukan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri.
9. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki
Dan tata cara wudhu selanjutnya yang benar sesuai dengan sunnah ialah membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali dan dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu.
Dalam HR Bukhari, dahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Dan saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki (HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim). Dalam menggosok kaki Rasullullah menyuruh umatnya untuk berhati-hati, karena bila tidak sempurna dalam membasuhnya akan terkena ancaman neraka. Dan pastikan kulit yang terlipat terkena air wudhu.
10. Membaca doa wudhu
Setelah selesai rangkaian wudhu yang benar, disunnahkan untuk membaca doa selepas wudhu. Dan saat memanjatkan doa wudhu, sebaiknya berdoa dengan menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.
"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."
Artinya :
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Bacaan Sholat lengkap



Bacaan Sholat [Arab & Latin] : Niat, Tata Cara, Doa dan Gambar


Bacaan Sholat 5 Waktu : Niat, Tata Cara, Doa dan Gambar
Pada halaman ini Saya buat untuk antum yang ingin mempelajari Sholat Fardhu dengan meyakini dimana Sholat merupakan suatu Ibadah dalam bentuk komunikasi antara Mahluk dengan Sang Pencipta Allah Subhanallahuwataala. dan dikhususkan juga bagi rekan2 yang mualaf. Sehingga Sholat terdeskripsi tidak hanya dengan menbunyikan Surah atau pun Doa, akan tetapi dengan mengerti, meyakini, berkomunikasi memohon penuh dengan kekhusyukan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Baca Juga :
Pengertian Sholat – Dalil, Tujuan Dan Dasar Hukum
Semoga posting ini dapat mengantarkan kita semua ke dalam Ridho Allah Subhanallahuwataala.
LENGKAP !!! NIAT SHALAT FARDHU DAN SUNAH BISA ANTUM LIHAT DI SINI :
Syarat Wajib Sholat, Syarat Sah Sholat dan Rukun Sholat yang dikutip dari situs NU Indonesia.

Syarat Wajib Sholat

  1. Muslim (Beragama Islam) – Orang yang hanya berserah diri kepada Allah
  2. Berakal Sehat dan Sadar
  3. Telah sampai dakwah Islam
  4. Baligh (Cukup Umur)

Syarat Sah Sholat

  1. Aurat tertutup, pastikan jangan sampai ada pakaian yang tersingkap seperti pakaian yang kekecilan sehingga dapat terbuka saat melakukan gerakan sholat
  2. Tubuh, Pakaian dan Tempat Sholat Suci dari hadats serta najis
  3. Bersuci – Wudhu sesuai yang sudah diajarkan Rasulullah Salawah’hualaihi wasalam
  4. Masuk waktu shalat
  5. Menghadap arah kiblat
  6. Tumakninah (Tenang, Khyusuk, Fokus) dan Tertib atau urut sesuai dengan rukun Sholat

Rukun Sholat

Rukun konsekuensinya wajib dilakukan, jika sengaja ditinggalkan atau tidak dilakukan berarti batal.
  1. Niat Sholat – Niat adalah berilmu atau bermaksud melakukan sesuatu sekalipun hanya dalam hati, hal tersebut sudah termasuk niat tanpa harus melafalzkannya.
  2. Berdiri Tegak dan Pandangan mata mengarah ke tempat Sujud bagi yang mampu – Bagi yang tidak mampu atau memiliki kekurangan fisik dan penyakit tertentu yang membuatnya tidak sanggup berdiri maka bisa lakukan dengan dukuk jika masih tidak mampu bisa dilakukan dengan cara berbaring
  3. Takbiratul Ihrâm – Mengucapkan Takbir “Allahu akbar” ketika mengawali ibadah sholat, dan ketika seseorang sudah melakukan takbiratul ihram pertanda bahwa tidak boleh melakukan hal hal diluar sholat yang berarti seseorang sudah masuk dalam ibadah Sholat sehingga harus diam dan hanya mengucapkan bacaan bacaan sholat yang akan dibaca nantinya
  4. Membaca Surat al-Fatihah ; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya. Terdapat beberapa pendapat berbeda Imam Syafi’i berpendapat bahwa Basmalah ikut dibaca dan dikeraskan oleh imam, Imam Ahmad berpendapat dibaca tetapi lirih atau tidak dikeraskan dan Imam Malik sama sekali tidak membaca basmalah.
  5. Ruku’, Badan turun dan dibungkukan sambil membaca doa saat Ruku’ – Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  6. Bangun dari ruku’ dan I’tidal – Thuma’ninah, (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  7. Sujud – Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  8. Iftirasy (Duduk diantara dua sujud) – Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  9. Tasyahhud Akhir – Duduk untuk tasyahhud akhir dan Membaca tasyahhud akhir.
  10. Membaca shalawat pada Nabi Sallawahualaihiwasalam saat Tasyahhud Akhir
  11. Salam pertama
  12. Niat keluar dari shalat
  13. Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan”

Cara Sholat Yang Benar Lengkap Dengan Gambar :

1. Niat Sholat

Menurut jumhur ulama Imam Ahmad, Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah adalah tidak ada lafadz khusus dalam niat sholat. Niat berasal langsung dari hati, tanpa mengatakan pun sudah memiliki makna dikhususkan sesuai dengan hendak apa yang akan dilakukannya. TIDAK ADA HADITS mengatakan jika akan melaksanakan sholat harus MEMBACA NIAT atau Tidak Ada Hadits tentang Lafadz Niat Sholat yang banyak digunakan sekarang ini. Dan lafadz Ushalli juga tidak ada dalam Hadits.
Berikut ini pendapat melafaldzkan niat Saat Sholat – artikel referensi penjelasan pendapat tentang hukum bacaan niat sholat yang dikutip dari Situs Resmi NU Tentang Hukum Melafalkan Niat dalam Shalat . Disini penulis hanya menyampaikan dari kedua pendapat yang berbeda, untuk bagaimana anda memutuskan akan membaca niat itu bisa ditanyakan langsung lebih lanjut kepada Ustadz yang berada disekitar anda.
Berikut ini adalah Niat Sholat yang sering digunakan masyarakan khususnya Indonesia saat hendak melaksanakan Sholat.

Niat Sholat Sendiri, Menjadi Makmum dan Imam

Bacaan Doa Niat Sholat Subuh

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
Bacaan Doa Niat Sholat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Dzuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
Bacaan Doa Niat Sholat Ashar

أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
Bacaan Doa Niat Sholat Maghrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga raka’at dengan menghadap kiblat, (sebagai) [makmum / imam] karena Allah Ta’ala.
Bacaan Doa Niat Sholat Isya

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lilaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya’ sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, (sebagai) [makmum / imam] karena Allah Ta’ala

2. Gerakan Berdiri Tegak untuk Salat

Berdiri Tegak Pandangan Ke Arah Tempat SujudBerdiri tegak pada salat fardu hukumnya wajib. Berdiri tegak merupakan salah satu rukun salat. Sikap ini dilakukan sejak sebelum takbiratul ihram. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Posisi badan harus tegak lurus dan tidak membungkuk, kecuali jika sakit.
2. Tangan rapat di samping badan.
3. Kaki direnggangkan, paling lebar selebar bahu.
4. Semua ujung jari kaki menghadap kiblat.
5. Pandangan lurus ke tempat sujud.
6. Posisi badan menghadap kiblat. Akan tetapi, jika tidak mengetahui arah kiblat, boleh menghadap ke arah mana saja. Asal dalam hati tetap berniat menghadap kiblat.

3. Takbiratul Ihrâm

a. Gerakan Mengangkat Kedua Tangan
Takbiratul Ihram Sholatada banyak keterangan tentang cara mengangkat tangan. Menurut kebanyakan ulama caranya adalah sebagai berikut.
  1. Telapak tangan sejajar dengan bahu.
  2. Ujung jari-jari sejajar dengan puncak telinga.
  3. Ujung ibu jari sejajar dengan ujung bawah telinga.
  4. Jari-jari direnggangkan.
  5. Telapak tangan menghadap ke arah kiblat, bukan menghadap ke atas atau ke samping.
  6. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
  7. Bersamaan dengan mengucapkan kalimat takbir.
Catatan : Mengangkat tangan ketika salat terdapat pada empat tempat, yaitu saat takbiratulihram, saat hendak rukuk, saat iktidal (bangun dari rukuk), dan saat bangun dari rakaat kedua (selesai tasyahud awal) untuk berdiri meneruskan rakaat ketiga.
اَللّهُ اَكْبَرُ
Allahu’akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
Mengucapkan Takbir “Allahu’akbar” sembari mengangkat tangan ketika mengawali ibadah sholat, dan ketika seseorang sudah melakukan takbiratul ihram pertanda bahwa tidak boleh melakukan hal hal diluar sholat yang berarti seseorang sudah masuk dalam ibadah Sholat sehingga harus diam dan hanya mengucapkan bacaan bacaan sholat yang akan dibaca nantinya.
b. Gerakan Sedekap dalam Salat
Sedekap Saat SholatSedekap dilakukan sesudah mengangkat tangan takbiratulihram. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
a. Telapak tangan kanan diletakkan di atas pergelangan tangan kiri, tidak digenggamkan.
b. Meletakkan tangan boleh di dada. Boleh juga meletakkannya di atas pusar. Boleh juga meletakkannya di bawah pusar.
Ketika bersedekap, doa yang pertama dibaca adalah doa iftitah.
Video Penjelasan – Macam-macam Doa Iftitah
Adapun Bacaan yang diguanakan oleh masyarakat di Indonesia, ada di bawah ini :
c. Bacaan DOA IFTITAH (Sunah)

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila.
Artinya : “Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang.”

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Inni Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya : “Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik. Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta. Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.”

4. Membaca Surat AL-FATIHAH

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang”

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Alhamdu lilla_hi rabbil ‘a_lamin(a). Ar Rahmaanirrahiim(i). Maaliki yaumiddiin(i). Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin(u). Ihdinash-shirraatal musthaqiim(i). Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin(a).
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Sesudah membaca surat Al Fatihah, kemudian baca Ayat Pada Al-Quran sangat disarankan membaca Surat-Surat pendek di Juz Amma, seperti Surat Al Ikhlas, Al ‘Asr, dan An Nasr.

5. Gerakan Dan Bacaan Rukuk – Thuma’ninah

Gerakan Rukuk Dalam Shalat
اَللّهُ اَكْبَرُ
Allahu’akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
Rukuk artinya membungkukkan badan. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Angkat tangan sambil mengucapkan takbir. Caranya sama seperti takbiratulihram.
2. Turunkan badan ke posisi membungkuk.
3. Kedua tangan menggenggam lutut. Bukan menggenggam betis atau paha. Jari-jari tangan direnggangkan. Posisi tangan lurus, siku tidak ditekuk.
4. Punggung dan kepala sejajar. Punggung dan kepala dalam posisi mendatar. Tidak terlalu condong ke bawah. Tidak pula mendongah ke atas.
5. Kaki tegak lurus, lutut tidak ditekuk.
6. Pinggang direnggangkan dari paha.
7. Pandangan lurus ke tempat sujud.
Sesudah posisi ini mantap, kemudian membaca salah satu doa rukuk.
Adapun bacaan Rukuk Sebagai Berikut :
Bacaan Doa R U K U’

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal azhiimi wa bi hamdih3 X (Tiga Kali)
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.”

6. Gerakan Dan Doa Iktidal – Thuma’ninah

Gerakan Iktidal Dalam Salat Tumakninahسَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه
sami’allahu liman hamidah
Artinya : Allah mendengar orang yang memuji-Nya.
Iktidal adalah bangkit dari rukuk. Posisi badan kembali tegak. Ketika bangkit disunahkan mengangkat tangan seperti ketika takbiratulihram. Bersamaan dengan itu membaca kalimat “sami’allahu liman hamidah”. Badan kembali tegak berdiri, Tangan rapat di samping badan. Ada juga yang kembali ke posisi bersedekap seperti halnya ketika membaca surat Al Fatihah. Perbedaan ini terjadi karena beda pemaknaan terhadap hadis dalilnya. Padahal dalil yang digunakan sama. Namun, jumhur ulama sepakat bahwa saat iktidal itu menyimpan tangan rapat di samping badan.
Berdiri Tegak Pandangan Ke Arah Tempat SujudSesudah badan mantap tegak berdiri, barulah membaca salah satu doa iktidal.
Bacaan Doa I’TIDAL

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ

Rabbanaa lakal hamdu Mil ussamaawaati wamil-ul ardhi wamil-u maasyi’ta min syai-in ba’du.
Artinya : “Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.”

7. Gerakan Dan Bacaan Sujud – Thuma’ninah

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan gerakan sujud seraya membaca “Allahu Akbar” dengan kedua lutut terlebih dulu, yakni meletakkan Dahi dan Hidung, Kedua Telapak Tangan, kedua lutut dan Kedua Kaki menempel di lantai (Tempat Sholat).
اَللّهُ اَكْبَرُ
Allahu’akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
Gerakan Sujud Yang Benar dan TumakninahBacaan Doa SUJUD dalam Sholat

سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal a’la wa bi hamdihi. 3x
Artinya : “Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan segala puji bagi-Nya.” 3x
Sujud artinya menempelkan kening pada lantai. Menurut hadis riwayat Jamaah, ada tujuh anggota badan yang menyentuh lantai ketika sujud, yaitu:
1. wajah (kening dan hidung),
2. dua telapak tangan,
3. dua lutut, dan
4. dua ujung telapak kaki.
Cara melakukan sujud adalah sebagai berikut.
1. Turunkan badan dari posisi iktidal, dimulai dengan menekuk lutut sambil mengucapkan takbir.
2. Letakkan kedua lutut ke lantai.
3. Letakkan kedua telapak tangan ke lantai.
4. Letakkan kening dan hidung ke lantai.
5. Talapak tangan dibuka, tidak dikepalkan. Akan tetapi, jari-jarinya dirapatkan, dan ini satu-satunya gerakan di mana jari-jari tangan dirapatkan, sementara dalam gerakan lainnya jari-jari ini selalu direnggangkan.
6. Jari-jari tangan dan kaki semuanya menghadap ke arah kiblat. Ujung jari tangan letaknya sejajar dengan bahu.
7. Lengan direnggangkan dari ketiak (sunah bagi laki-laki). Untuk perempuan ada yang menyunahkan merapatkannya pada ketiak. Namun, boleh juga merenggangkannya.
8. Renggangkan pinggang dari paha.
9. Posisi pantat lebih tinggi daripada wajah.
10. Sujud hendaknya dilakukan dengan tenang. Ketika sudah mantap sujudnya, bacalah salah satu doa sujud.

8. Gerakan dan Bacaan Iftirasy – Thuma’ninah (Gerakan Duduk antara Dua Sujud)

اَللّهُ اَكْبَرُ
Allahu’akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
Kemudian bangun dari sujud dengan mengucapkan “Allaahu Akbar”, untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud. Pada saat sudah duduk dengan sempurna [menduduki kaki kiri, dengan telapak kaki kanan berdiri dan jarinya terletak di alas (lantai/tanah) menghadap kiblat]
Gerakan dan Bacaan Iftirasy (Duduk Antara Dua Sujud) – Thuma’ninahDuduk antara sujud adalah duduk iftirasy, yaitu:
1. Bangkit dari sujud pertama sambil mengucapkan takbir.
2. Telapak kaki kiri dibuka dan diduduki.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Pandangan lurus ke tempat sujud.
9. Setelah posisi tumakninah, baru kemudian membaca salah satu doa antara dua sujud.
Bacaannya Sebagai Berikut :
DUDUK DIANTARA DUA SUJUD

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya : “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”

9. Gerakan Duduk Dan Bacaan Tasyahud Akhir

Dalam Rukun Sholat tidak tertuliskan Tasyahhud Awal atau Tahiyat awal karena itu sebenarnya ada dalam Sunah Sholat yaitu pada Madzhab Imam Syafi’i disebut sebagai Sunah ab’adh yaitu perkara yang disunahkan dalam shalat, dan apabila meninggalkannya (baik disengaja maupun tidak), sunah melakukan sujud sahwi, untuk mengganti kekurangan tersebut. Jadi Tasyahud awal tidak disebutkan dalam rukun Sholat, jadi yang masuk dalam Rukun adalah Tasyahhud Akhir. Tasyahhud Awal hanya dilakukan pada Sholat yang lebih dari dua rakaat, yaitu pada salat zuhur, asar, magrib, dan isya. Ketika seseorang melakukan Sholat maka Tasyahhud Akhir harus ada, Tata cara Duduknya harus ada dan juga Bacaan Tasyahhud Akhir juga harus ada.
a. Duduk Tasyahhud Akhir (Duduk Tawarruk)
Bangkit dari sujud membaca takbir dan duduk dalam posisi Tasyahhud Akhir yaitu duduk Tawarruk.
اَللّهُ اَكْبَرُ
Allahu’akbar
Artinya : “Allah Maha Besar”
Setelah sujud yang ke dua kemudian melakukan Doa Tahiyat Akhir dengan cara duduk tasyahhud (tahiyat) akhir. Adapun tata cara duduk pada Tasyahhud Akhir ini hendaknya orang yang sholat duduk pada pangkal pahanya yang kiri dengan posisi kaki kiri yang keluar dari bagian bawahnya, sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak.
Gerakan Duduk Dan Bacaan Tasyahud AkhirTasyahud akhir adalah duduk tawaruk. Caranya adalah.
1. Bangkit dari sujud kedua, yaitu pada rakaat terakhir salat, sambil membaca takbir.
2. Telapak kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan. Jadi, panggul duduk menyentuh lantai.
3. Telapak kaki kanan tegak. Jari-jarinya menghadap ke arah kiblat.
4. Badan tegak lurus.
5. Siku ditekuk. Tangan sejajar dengan paha.
6. Telapak tangan dibuka. Jari-jarinya direnggangkan dan menghadap ke arah kiblat.
7. Telapak tangan diletakkan di atas paha. Ujung jari tangan sejajar dengan lutut.
8. Disunahkan memberi isyarat dengan telunjuk, yaitu telapak tangan kanan digenggamkan. Kemudian telunjuk diangkat (menunjuk). Dalam posisi ini kemudian membaca doa tasyahud, selawat, dan doa setelah tasyahud akhir.
b. Bacaan TASYAHUD AKHIR :
Doa Bacaan Sholat – TASYAHUD AKHIR

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

At-tahiyyaatul mubaarakatush-shalawaatuth-thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
Artinya : “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan (shalawat), serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan allah.”

10. Membaca Shalawat Nabi

Ketika melakukan Tasyahhud Akhir maka kemudian berikutnya membaca Shalawat, minimal membaca Bacaannya shalawat :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

yang lebih sempurna yaitu Shalawat Ibrahimiah :

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كََمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ إِبْرَاهِيْمِ . فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin. Wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiim, wa ‘alaa aali Ibraahiim, wa baarik ‘ala Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan (Shalawat) untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan (shalawat) kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung (Mulia).

11. Gerakan Salam

Gerakan Salam Saat SholatGerakan salam adalah menengok ke arah kanan dan kiri. Menengok dilakukan sampai kira-kira searah dengan bahu. Jika jadi imam dalam salat berjamaah, salam dilakukan sampai terlihat hidung oleh makmum. Menengok dilakukan sambil membaca salam.
Adapun bacaan salam sebagai berikut :

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

salam ke arah kanan dan kiri seraya mengucapkan: “ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH, ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAH (Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepadamu)

12. Niat Keluar Dari Sholat

An-Nawawi rahimahullah mengatakan, “Apakah diwajibkan meniatkan dalam salamanya keluar (shalat)? Ada dua pendapat terkenal, yang paling kuat menurut ulama Khurasan; tidak wajib, karena niat shalat sudah mencakup salam. Dan ini pendapat Abu Hafs bin Wakil dan Abu Abdillah Al-Khotan sebagaimana yang disebutkan oleh pengarang. Imam Al-Haramain mengatakan, “Ini adalah pendapat meyoritas.” Pembahasan Niat Keluar Sholat Lebih Lanjut : islamqa*info/id/175471

13. Tertib

Mengerjakan rukun-rukun Sholat secara berurutan. Tidak boleh orang sengaja melompati rukun Sholat dalam melaksanakan ibadah sholat yang dapat menyebabkan batalnya sholat jika disengaja meninggalkan salah satu dari rukun tersebut.

sumber: https://jagad.id/tata-cara-sholat-fardhu-5-waktu-lengkap-dengan-gerakannya/

Opick - Tombo Ati

 
Tombo Ati - Opick

Rukun Islam







Rukun Islam merupakan pondasi dari kehidupan setiap Muslim dan diharuskan mengimani dan mengamalkannya sebaik mungkin. Seperti halnya sebuah bangunan akan goyah tanpa pondasi yang kuat, begitupula iman seorang Muslim akan goyah pula jikalau pada tatanan rukun tidak benar.
Rukun Islam merupakan dasar dan titik awal bagi semua amal baik dan ibadah kita kepada Allah Ta’ala. Jumlah rukun Islam ada 5 dan berikut adalah masing-masing rukun beserta penjelasannya.
Daftar Isi

Rukun Islam

  1. Mengucapkan dua kalimat Syahadat sebagai awal mengikat iman kita kepada keEsaan Allah dan keRasulan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.
  2. Mendirikan Shalat.
  3. Zakat.
  4. Puasa di bulan Ramadhan.
  5. Haji (Jika mampu).

1. Dua kalimat Syahadat

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلٰـهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الْـجَنَّـةَ.
Artinya:
Barangsiapa akhir ucapannya adalah LÂ ILÂHA ILLALLÂH pasti masuk Surga.
(Shahih: HR. Ahmad (I/63), Al-Hakim (I/72), Ibnu Hibban (no. 204), Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah (II/296), Ibnu Khuzaimah dalam at-Tauhîd (hlm. 328), dan Ibnul Banna’ dalam Fadhlut Tahlîl (no. 1), dari Shahabat ‘Umar bin al-Khaththab dan ‘Utsmân bin ‘Affân Radhiyallahu anhuma, dan sanadnya kuat. Sumber).
“Tiada tuhan yang pantas disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.” Kalimat ini merupakan pendeklarasian iman disebut Syahadat, sebuah rumusan dasar dan sederhana namun mengandung muatan komplit iman Islam.
Esensi dari pendeklarasian ini adalah keyakinan bahwa tujuan hidup kita adalah menyembah dan patuh kepada Tuhan, dan hal itu hanya dapat dilakukan dengan mengikuti ajaran dan sunnah dari nabi terakhir yakni, Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ala Alihi Wa Sallam.

2. Mendirikan Shalat

وأقم الصلاة إن الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر …
Artinya:
“ … dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar “ ( Al-Ankabut :45)
Yang dimaksud Shalat disini ialah, Shalat Fardhu yang dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari, dan merupakan tautan komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya. Dalam Islam tidak dikenal yang namanya otoritas hirarki dan tidak ada pendeta sebagai penyambung lidah. Dengan Shalat kita langsung “berhadapan” dan “berkomunikasi” dengan Sang Maha Pencipta.
Shalat berjamaah dipimpin oleh orang yang lebih alim diantara yang ada dan biasanya mereka dipilih untuk itu.
Shalat 5 waktu adalah Shalat Subuh (Fajar), Shalat Dhuhur, Shalat Ashar, Shalat Maghrib dan Shalat Isya, kesemua itu sebagai ritme dari keseluruhan waktu 24 jam sehari. Shalat Fardhu menggunakan ayat-ayat Al Qur’an dan Dzikir dalam bahasa Arab. Namun untuk doa pribadi, maka dapat menggunakan bahasa apa saja.
Dianjurkan untuk shalat berjamaah di Masjid, akan tetapi dimanapun dibolehkan untuk Shalat, seperti dirumah, dikantor, pabrik dan dimana saja. Sejauh tempat yang bersih dan suci dari najis dan kotoran.

3. Berpuasa

Setiap tahun pada bulan Ramadhan, semua umat Islam melaksanakan puasa dari subuh hingga terbenamnya matahari, mereka tidak makan, minum, melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Sedangkan bagi yang sakit, sudah lanjut usia, atau dalam perjalanan, dan para wanita yang sedang menstruasi, hamil dan menyusui diizinkan untuk tidak berpuasa dan menebusnya di kemudian hari jikalau mereka dalam kondisi sehat dan mampu.
Anak-anak mulai berpuasa dan juga shalat saat puber pertama, namun banyak pula yang sudah melakukan sebelum itu sebagai pembelajaran.
Meskipun puasa memberi efek bagus bagi kesehatan, namun ia merupakan metode penyucian, ketakwaan dan melawan hawa nafsu.
Dengan menutup pintu kepada kenyamanan dunia, meskipun dalam waktu singkat, seorang yang berpuasa hanya fokus pada tujuan hidupnya dengan selalu ingat kepada Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala menyatakan dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. ” (Quran 2:183).

4. Membayar Zakat

خذ من أموالهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها وصل عليهم إن صلاتك سكن لهم والله سميع عليم
Artinya:
“Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan, dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka. Allah maha mendengar, maha mengetahui” ( At-Taubah:103)
Salah satu prinsip penting dari rukun Islam adalah membayar Zakat, dikarenakan sebagai Muslim kita harus sadar bahwa semua yang kita miliki adalah miliki Allah Ta’ala, semua harta benda hanyalah titipan semata.
Arti dari Zakat adalah “penyucian” dan “tumbuh”. Semua milik kita disucikan dengan menyisihkan sebagian kepada yang membutuhkan di masyarakat. Seperti halnya tanaman, memotong sebagian yang sudah layu dapat menyeimbangkannya dan merangsang untuk pertumbuhan daun baru.
Zakat dihitung menurut penghasilan dimana perhitungannya adalah 2.5% dari penghasilannya. Dan rumah, mobil dan peralatan tidak bergerak tidak termasuk dalam perhitungan zakat.
Diperbolehkan juga memberikan lebih dari 2.5% penghasilannya sebagai zakat, dan sebaiknya melakukan dengan tulus dan ikhlas, tidak mengapa juga secara rahasia.

5. Naik Haji

فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌۭ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًۭا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَا عَ إِلَيْهِ سَبِيلًۭا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِ نَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Artinya:
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”. (QS. Ali Imran: 97).
Naik Haji ke Mekkah merupakan kewajiban bagi mereka yang secara fisik dan finansial mampu melakukannya.
Disamping itu, lebih dari dua juta orang pergi ke Mekkah setiap tahun dari setiap belahan dunia, hal ini memberikan kesempatan unik bagi semua Muslim untuk saling bertemu.
Haji tahunan dimulai pada bulan kedua belas pada tahun Islam. Para jamaah haji menggunakan pakaian khusus: kain sederhana yang menghilangkan sekat kelas dan budaya, karena mereka semua setara di hadapan Allah Ta’ala, kecuali tingkat ketakwaannya.
Kegiataan saat haji, adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, dan berlari sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan Marwa sebagaimana yang dilakukan siti Hajar selama mencari air.
Kemudian para jamaah berdiri bersama di padang Arafah—yang merupakan padang luas diluar kota Mekkah—bergabung berdoa memohon ampunan, hal ini sering dianalogikan sebagai kondisi hari penghakiman di padang Mahsyar.
Penutupan kegiatan Haji ditandai dengan perayaan Idul Adha, dengan Shalat dan bertukar hadiah.

Tuesday, July 2, 2019

Cara menyetem gitar

Belajar menyetem gitar adalah langkah awal dan paling dasar dalam belajar gitar yang wajib kalian ketahui. Cara menyetel gitar ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu cara menyetem manual dengan tuning standarmenggunakan tuner (efek gitar maupun aplikasi android)mencocokkan dengan instrumen lain dan menggunakan teknik harmonic.

Semua cara nyetem ini dapat digunakan pada instrumen gitar akustik, gitar elektrik bahkan pada instrumen lain seperti kencrung, ukulele, maupun bass.

Berikut saya bahas satu per satu :

belajar gitar, belajar menyetem gitar,
sumber http://www.bestguitareffects.com/wp-content/uploads/TC-Electronic-PolyTune-Review-Best-Guitar-Tuner-Pedal-01.jpg?6e87fd



Cara menyetem gitar Manual


Sebenarnya metode ini sangat mudah dilakukan tapi kenyataannya seringkali menyebabkan para pemula kebingungan. 

Mengapa? 



Karena kita harus melatih pendengaran dan kepekaan kita terhadap nada. 

Jadi latihan ini secara hati-hati !

Berikut penjelasan singkat untuk menyetem gitar

belajar gitar, belajar menyetem gitar,



Tips yang membingungkan


Beberapa artikel atau mungkin hampir semua artikel yang membahas tentang cara menyetem (tuning) gitar telah memberi nada di setiap senarnya. Contohnya

Senar 1 = E
Senar 2 = B
Senar 3 = G
Senar 4 = D
Senar 5 = A
Senar 6 = E

Padahal ketika kita pertama kali menyetem tanpa bantuan alat sepertituner gitar kita tidak tahu seberapa tinggi nada E itu. 

Hal ini menyebabkan banyak orang yang pertama kali menyetem gitar merasa kebingungan bahkan ketika sudah mencoba cara-cara di atas. 

Parahnya lagi ketika ia mencoba mengikuti sebuah alunan lagu darihandphone atau mp3 player ternyata chord yang ia mainkan berbeda dengan chord yang ada di buku lagu. 

Bagaimana cara mengatasi hal ini?

Cara menyetem tuning Standar


Mengapa menggunakan tuning standar? 

Jawabannya adalah tuning ini banyak sekali digunakan oleh gitaris dan umumnya lagu-lagu yang beredar di pasaran menggunakan stemanstandar ini. 

Lalu bagaimana caranya menyetem supaya tuning kita menjadi standar tanpa menggunakan alat bantu seperti tuner gitar? 

Langkah yang paling mudah adalah mencocokkan secara langsung dengan lagu yang kita dengar. 

Dalam hal ini, cari dan mendengarkan lagu yang intro atau awalnya dimulai dari chord E. Alasannya karena dengan kord tersebut kita bisamengetahui nada E tanpa dipetik atau nada open string. 

Band yang sering menggunakan chord E sebagai chord awal lagunya adalah Peterpan, seperti pada lagu Bintang di Surga, Mimpi yangSempurna, Tak Bisakah, Di belakangku, dll



Cobalah dengarkan salah satu lagu tersebut dan dengarkan chord pertama dari intronya.
Setelah mendengarkan chord pertama tersebut, langsung saja samakan nadanya dengan senar 6 pada gitar kita. Bila sudah terdengar sama maka langkah selanjutnya dapat menggunakan cara seperti yang sudah dijelaskan pada cara menyetem manual di atas.

Jika benar maka tanpa kita sadari nada dari masing-masing senar kita adalah E,A,D,G,B,E dan inilah yang di sebut tuning standar.









Alternatif cara menyetem gitar yang lain


Selain menggunakan cara manual di atas, masih ada beberapa cara lain yang bisa kalian coba.


Menyetel gitar menggunakan tuner


Beberapa gitar seperti Yamaha APX500ii sudah menyertakan tuner pada bodi gitarnya sehingga kalian tidak perlu repot-repot membelinya lagi.

Tapi jika gitar kalian belum dilengkapi dengan fasilitas ini, kalian bisa membeli tuner gitar. Harganya tidak terlalu mahal dan bervariasi tergantung merek.

Mungkin di kota kalian agak susah untuk menemukan toko musik yang menjual tuner maka kalian bisa menggunakan aplikasi pada smartphone.

Contohnya  aplikasi yang saya pakai di android saya adalah G String Tuner yang pasang pada smartphone android saya.

Cara menggunakan aplikasi tuner android  ini bisa dikatakan sangat mudah karena kita tinggal melihat indikator yang ada dan sesuaikan dengan nada yang diinginkan.

Misalnya senar 1 bernada E, maka kita harus mengencangkan atau mungkin sedikit mengendorkan senar sehingga jarum indikator pas berada di tengah. Urutan tuning standar  dari senar 6 ke senar 1 adalah E A D G B E.

Selain itu ada juga efek gitar tuner. Efek ini biasanya digunakan pada saat manggung dimana kita harus mendapatkan tuning nada yang sempurna.  

Contoh efek tuner adalah TC Electronic Polytune.

belajar gitar, belajar menyetem gitar, tuning gitar, teknik menyetem,
Keuntungan dari penggunaan tuner sebagai alat bantu adalah tingkatakurasi nadanya yang tepat.

Mencocokkan dengan instrument lain


Mencocokkan dengan instrumen lain ini biasanya terjadi ketika kita masuk ke studio. Kadang setelan nada gitar kita berbeda dengan instrumen lain.

Oleh karena itu, kita bisa mencocokkannya dengan suara instrumen lain misalnya keyboard.

Tidak hanya gitar, jika kalian bermain bass pun bisa menggunakan cara ini ketika berlatih bersama-sama.


Menggunakan teknik harmonic


Cara ini pertama kali saya lihat saat berkunjung ke bengkel gitar sekaligus tempat produksi gitar lokal “Zianturi” di daerah Paingan, Yogyakarta. 

Cara ini mungkin sedikit sulit sekaligus juga unik.

Sebenarnya teknik ini mirip dengan cara manual di atas hanya saja kali ini kita mencocokkan nada dengan teknik harmonic atau teknik dimana kita hanya menyentuh senar tanpa di tekan ke fretboard.

Berikut caranya



Petik dan sentuh senar 6 di fret kelima lalu sesuaikan nadanya dengan memetik senar 5 dan sentuh fret ketujuh. (Ingat senar tidak ditekan tapi disentuh saja)

Petik dan sentuh senar 5 di fret kelima lalu sesuaikan nadanya dengan memetik senar 4 dan sentuh fret ketujuh.

Petik dan sentuh senar 4 di fret kelima lalu sesuaikan nadanya dengan memetik senar 3 dan sentuh fret ketujuh.

Petik dan sentuh senar 3 di fret keempat lalu sesuaikan nadanya dengan memetik senar 2 dan sentuh fret kelima.

Petik dan sentuh senar 2 di fret kelima lalu sesuaikan nadanya dengan memetik senar 1 dan sentuh fret tujuh.
Berikut video penjelasan tentang menyetem menggunakan teknikharmonic.


Macam-macam tuning gitar yang lain

Ada berbagai macam tuning gitar yang digunakan para gitaris selaintuning standar, misalnya Tuning Drop D (Avenged Sevenfold), Tuning Drop C (Children of Bodom), Tuning Drop B (Slipknot), Half Step Down(Jimi Hendrix), dan masih banyak lagi. 

Dari beberapa tuning yang disebutkan tadi hanya tuning Drop D yang paling mudah dan cukup popular digunakan.

Tuning Drop D


Untuk tuning drop D, kita tinggal menurunkan nada E pada senar 6 menjadi nada D atau untuk lebih mudahnya samakan senar keenamdengan nada D pada senar 4.
Jadi jika tuning standar urutan nadanya EADGBE maka pada tuning Drop D menjadi DADGBEJadi hanya merubah nada pada satu senar aja yaitu senar keenam.
Tentu saja ini bisa kita lakukan setelah kita menyetem tuning gitar standar terlebih dulu. 
Tuning drop D ini digunakan oleh band-band metal, contohnya Avenged Sevenfold, Lamb of God, Trivium, dll.
Kalian juga bisa melihat 30 variasi tuning gitar atau sebuah artikelberbahasa bahasa inggris “Alternate Guitar Tuning”